di balik sinar matamu
luas terbentang negeri permadani
sungainya mengalir tenang
pun kebun gandum kuning merona
ke sanalah pengembara berlayar
dituntun angin dan kejora
bahkan ombak diajaknya berlomba
di sanalah,.....
dibalik sinar matamu
mereka menambat sekoci dan perahu
melahirkan anak-anaknya
dan menggendonya menghabiskan musim
disinar matamu pula purnama berkaca
sebelum membagi sinarnya pada malam
hingga seisi jagad raya tahu
di dirimulah surga yang dituju.
(di matamu sajak kerinduan.)
Makassar, 05 Juni 2014
0 comments:
Posting Komentar