Jumat, September 26, 2014

Pemujaan


Memandang malam dan kelip bintang
gelombang bermain dalam telaga
Seakan angin meniup layarnya menuju tepi namun tak berakhir

Sunyi menyeruak dan dendang burung malam mendayu
Menembus sadarku pada bayang pesona


Bulan mengitip disela daun randu
Berselendang jingga
Laksana wujudmu berparas tujuh purnama

Sungguh lamunan ini begitu indah
Jika dalam bayang
kurengkuh wujudmu
Namun,…..
jika semua hanya pesona mimpi
ku harap menemukan aroma nafasmu
menjadi temanku di sini
tempat kau kupuja sebagai dewi.




 Mardianto
Makassar Mei 2014

0 comments:

Posting Komentar