Makassar, 22 oktober 2012
Kutikam masa lalu tempat batinmu terkoyak pilu
waktu nan berlalu
Tinggalkan sukmamu terpuruk,
Lalu ku temukan keping-keping jiwamu
Basah tanpa gerimis, tanpa embun menggenangi
Rahasia jagad terkubur sedalam malam
Sedalam harap yang telah karam
Pun pelangi tak mampu mengukir warna
Di tirai cakrawala
Memenangkan hatimu
Kurajang tabir kelabu
Dan kusemat jingga di matamu
Demi senyummu yang kelu
kuukir syair ditingkah manjamu
Mardianto
(pada kisah yang mungkin terkenang)
0 comments:
Posting Komentar