Malam kian beku
Tapi tak melepasku menyusuru mimpi
Sedang, kokok ayam di rimba
Mengisyaratkan tiga perempat malam akan berlalu
Di sini
Tersekap sunyi, ku lepas sukma dipelayaran
Menembus tirai malam
Dia berlayar,
Berlayar menerjang gelap dan debur-debur adat yang berlumut
Perempuanku,…..
Di jendela berkabut ini
Kueja namamu berkali-kali
Dan ku titipkan dendam rindu
Pada bulan yang perawan.
Mardianto, Maros 24 Maret 2012
1 comments:
mantangko............!!!!!!!!!!!!!! nu jari lumu.. ahahahaaahahahaahahaha
Posting Komentar