Jumat, Maret 23, 2012

Pada Malam

Malam kian beku
Tapi tak melepasku menyusuru mimpi
Sedang, kokok ayam di rimba
Mengisyaratkan tiga perempat malam akan berlalu

Di sini
Tersekap sunyi, ku lepas sukma dipelayaran
Menembus tirai malam
Dia berlayar,
Berlayar  menerjang gelap dan debur-debur adat yang berlumut


Perempuanku,…..
Di jendela berkabut ini
Kueja namamu berkali-kali
Dan ku titipkan dendam rindu
Pada bulan yang perawan.

            Mardianto, Maros 24 Maret 2012

1 comments:

Anonim mengatakan...

mantangko............!!!!!!!!!!!!!! nu jari lumu.. ahahahaaahahahaahahaha

Posting Komentar